SISTEM GERAK PADA HEWAN
Dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu :
Hal-hal yang menyebabkan hewan air dapat melayang didalam air adalah :
Kebanyakan hewan air mempunyai bentuk tubuh TORPEDO ( STREAMLINE ). Dengan bentuk tubuh ini memungkinkan hewan air bisa bergerak dengan lincah dan leluasa didalam air.
Tubuh ikan juga dilengkapi otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor dan sirip ikan didalam air.
Untuk mengatur Gerakan naik turun, ikan memiliki gelembung renang yang dapat mengeluarkan gas ( biasanya berupa oksigen ).
Gravitasi adalah masalah utama yang dihadapi oleh hewan-hewan yang terbang di udara. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat adalah dengan menggunakan sayap. Burung mempunyai struktur sayap AIRFOIL, yang artinya bentuk sayap melengkung sehingga udara yang mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya sehingga menghasilkan gaya angkat dan gaya dorong yang efektif untuk pergerakan burung.
Hewan yang hidup di darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Hal ini diperlukan untuk mengatasi inersia ( kecenderungan tubuh untuk diam ) dan untuk menyimpan energi pegas (elastisitas) untuk melakukan berbagai aktivitas.
Antara hewan darat yang satu dengan yang lain mempunyai struktur tulang dan kekuatan otot yang berbeda, sesuai dengan ukuran tubuh dan aktivitasnya. Contoh kuda, harimau daan kijang mempunyai bentuk kaki yang lebih ramping sehingga mempunyai elastisitas yang tinggi yang mengakibatkan pada saat berlari kijang dan harimau lebih banyak melompat dan meluncur di udara.
Copyright © 2017 - 2025 SMP N 1 KEMANGKON All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id